BUMI DAN TATA SURYA

A.     ALAM SEMESTA

Alam semesta adalah sebuah ruang dunia yang amat luas beserta segala isinya.

TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA

1.       TEORI BIGBANG

                Teori Bigbang muncul pada 1927 oleh George Lemaitre yang kemudian disempurnakan oleh Edwin Hubble pada tahun 1929. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta bermula dari satu ledakanbesar sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu. Dari ledakan besar tersebut semua materi di angkasa berkembang tiada henti, ruang pemisah antar benda langit pun terus berkembang. Hubble menyatakan, layaknya seperti balon, saat ditiup akan semakin melebar dan menjauh.

2.       TEORI KEADAAN TETAP (STEADY STATE THEORY)

                Teori ini dikemukakan oleh Alfred Hoyle, Herman Bondi, dan Thomas Gold. Mereka menyatakan alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir. Mereka berpendapat bahwa alam semesta selalu dalam keadaan tetap karena selalu diimbangi terciptanya materi baru secara terus menerus. Materi baru tersebut kemudian memadat menjadi galaksi, dan mengisi ruang ruang yang kosong untuk mengganti materi yang berpindah karena pemuaian.

ANGGAPAN MENGENAI ALAM SEMESTA

a)      TEORI ANTROPOSENTRIS

Yaitu  yang menganggap bahwa manusia adalah pusat segalanya. Pada 2000 tahun sebelum Masehi, bangsa Babilonia menggambarkan alam semesta merupakan kubah tertutup dengan bumi sebagai lantainya. Sedangkan bangsa Ibrani mempunyai konsep alam semesta yang dipengaruhi juga oleh bangsa Babilonia. Mereka juga beranggapan bahwa  di langit terdapat matahari, bulan dan bintang bintang yang menempelinya.

b)      TEORI GEOSENTRIS

                Yaitu anggapan yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat semesta alam. Semua kekuatan alam berpusat di bumi dan benda benda langit lainnya berputar mengelilingi bumi. Bangsa Yunani Kuno, Tionghoa, India, Babylonia, Mesir telah lama menyelidikinya dan menganggap bahwa bumi yang menjadi pusat peredaran ruang angkasa. Anggapan ini muncul pada 600 tahun sebelum Masehi dengan didukung beberapa ahli, yaitu Socrate, Plato, Aristoteles, Tales, Anaximander, dan Pytagoras.

c)       TEORI HELIOSENTRIS

                Yaitu anggapan yang menyatakan bahwa matahari sebagai pusat segalanya. Anggapan ini dicetuskan oleh Nicholas Copernicus, di dukung oleh Bruno, Johanes Keppler,Galileo Galilei, dan Newton.

1.       Matahari adalah pusat tata surya

2.       Susunan kosmosnya adalah matahari dikelilingi oleh Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto

3.       Gerakan kosmosnya adalah rotasi, revolusi, konjungsi, kuadrasi, oposisi, dan elongasi

MATERI ALAM SEMESTA

GALAKSI

                Galaksi adalah kumpulan benda benda langit yang trediri atas bintang, planet, gas, debu, dan material antarplanet. Ciri ciri galaksi :

      Mempunyai cahaya sendiri dan bukan merupakan cahaya pantulan

      Memiliki  bentuk tertentu misalnya elips, spiral, atau tidak beraturan

Macam macam bentuk galaksi:

      Galaksi tak beraturan, yaitu galaksi yang  memiliki bentuk tidak simetri, tidak memiliki bentuk dan ciri khusus. Jumlah populasinya sekitar 3 persen. Contohnya galaksi Magellan.

      Galaksi spiral, merupakan populasi terbanyak yaitu 80 persen. Galaksi ini memiliki stuktur yang paling teratur dengan pusat, selubung bulat dengan piringan dengan lengan spiral yang mengelilingi ekuator galaksi. Variasi dari galaksi spiral yaitu spiral batang, dengan bentuk cerutu yang melintasi pusat da di kedua ujungnya terdapat pola spiral menjuntai. Contoh galaksi spiral adalah galaksi Bimasakti.

      Galaksi elips, yaitu galaksi yang terdiri atas pusat dan selubung pipih. Kerapatan bintang lebih tinggi dipusatnya dibandingkan ditepinya. Galaksi ini memiliki populasi 17 persen. Contohnya yaitu galaksi Ursa Mayor dan galaksi pada rasi bintang Virgo.

BINTANG

                Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Bintang berwujud bola yang besar dan panas. Bintang yang terbesar adalah matahari.

GUGUS BINTANG

                Gugus bintang adalah kumpulan bintang yang bergerombol, relatif berdekatan dan saling beredar mengelilingi satu dengan lainnya dalam ruang terbatas.

B.    TATA SURYA

                Tata surya adalah suatu sistem yang terbentuk dari susunan matahari, planet dan satelit satelit yang mengelilingi planet utamanya.

TERBENTUKNYA TATA SURYA

TEORI KABUT NEBULA

                Teori ini muncul pada tahun 1796 oleh Immanuel Kant dan Pierre de Laplace. Teori ini menyatakan bahwa jagat raya berasal dari gumpalan kabut pijar yang berputar perlahan. Akibatnya sebagian massa kabut terlepas dan membentuk gelang gelang mengelilingi kabut utama. Bagian utama kabutmenjadi pusat putaran terus berputar dan memepat pada bagian kutub, melebar pada bagian equator sehingga akan membentuk matahari, sedanghkan yang lainnya membentuk planet dan lainnya.

TEORI PLANETESIMAL

                Dikemukakan oleh Thomas C Chamberlin dan Foret R Moulton. Menurutnya planet terbentuk dari benda padat yang telah ada sebelumnya. Dalam teori ini diceritakan, suatu ketika ada bintang yang berpapaan dengan matahari dalam jarak yang tidak begitu jauh sehingga terjadi pasang naik di matahari dan bintang tsb akibatnya sebagian matahari berhamburan ke antariksa.

TEORI PASANG SURUT

                Dikemukakan oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys. Teori ini mirip teori planetesimal. Namun, masa yang terlepas dari matahari berbentuk cerutu dan ketika bintang menjauh,cerutu tsb terputus dan membentuk gumpalan gas di sekitar matahi yang berada dalam satu bidang datar dan dalam ukuran yang berbeda beda sehingga akhirnya membentuk planet.

TEORI AWAN DEBU

                Dikemukakan oleh Carl Von Weizsaecer dan Gerald P Kuiper. Dikemukakanbahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan dan debu yang kemudian menyatu, menggumpal, dan memadat.

TEORI BINTANG KEMBAR

                Dikemukakan oleh R A Lyttleton. Bahwa matahari berasal dari suatu bintang kembar. Keduanya mengelilingi gravitasi, namun ada bintang yang melewati matahari dan menghancurkannya sehingga serpihan yang hancur tersebut berubah menjadi planet planet.